Metode pengecatan Gram - Metode pengecatan Gram adalah teknik pewarnaan yang digunakan dalam mikrobiologi untuk membedakan antara bakteri Gram-positif dan Gram-negatif berdasarkan perbedaan dalam komposisi dinding sel mereka. Metode ini dinamai dari penemu teknik ini, seorang ilmuwan Denmark bernama Hans Christian Gram.
Berikut adalah langkah-langkah umum dalam metode pengecatan Gram:
- Ambil sampel bakteri yang akan diuji dan siapkan sediaan tipis pada gelas objek.
- Fiksasi: Panaskan sediaan tipis di atas nyala api atau gunakan metode fiksasi kimia untuk menjaga agar bakteri tetap melekat pada gelas objek.
- Pewarnaan: Tuangkan larutan Kristal Violet (warna pewarna primer) ke atas sediaan tipis dan biarkan selama sekitar 1 menit.
- Bilasan: Bilas sediaan tipis dengan air mengalir untuk menghilangkan kelebihan pewarnaan.
- Perlakuan dengan Lugol: Tuangkan larutan Lugol (larutan iodin) ke atas sediaan tipis dan biarkan selama sekitar 1 menit. Lugol membentuk kompleks dengan Kristal Violet dan membantu mempertahankan pewarnaan di dalam sel bakteri.
- Bilasan: Bilas sediaan tipis dengan air mengalir untuk menghilangkan kelebihan Lugol.
- Destainasi: Tuangkan larutan alkohol atau aseton (larutan destain) ke atas sediaan tipis dengan hati-hati selama beberapa detik atau sampai air bilasan menjadi jernih. Destain membantu menghilangkan pewarnaan dari bakteri Gram-negatif.
- Bilasan: Bilas sediaan tipis dengan air mengalir untuk menghilangkan kelebihan destain.
- Pewarnaan kontras: Tuangkan pewarnaan kontras, seperti safranin atau fuchsine, ke atas sediaan tipis dan biarkan selama sekitar 1 menit.
- Bilasan: Bilas sediaan tipis dengan air mengalir dan biarkan kering.
Setelah proses pengecatan Gram selesai, bakteri akan terlihat dengan pewarnaan yang berbeda. Bakteri Gram-positif akan tampak berwarna ungu atau biru tua karena menahan pewarnaan Kristal Violet dan Lugol, sementara bakteri Gram-negatif akan tampak berwarna merah muda atau merah karena telah destain oleh larutan alkohol atau aseton dan diwarnai kembali oleh pewarnaan kontras.
Contoh spesies bakteri yang bersifat Gram-positif termasuk Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit), Streptococcus pyogenes (penyebab radang tenggorokan), dan Clostridium tetani (penyebab tetanus).
Contoh spesies bakteri yang bersifat Gram-negatif termasuk Escherichia coli (E. coli, bakteri usus yang sering dikaitkan dengan infeksi saluran kemih), Salmonella spp. (penyebab keracunan makanan), dan Neisseria gonorrhoeae (penyebab gonore).
No comments:
Post a Comment