Pages

Saturday, November 25, 2017

Organ Tumbuhan: Akar

a. Jaringan penyusun akar
Akar tumbuhan tersusun oleh beberapa jaringan, yaitu:

  • Epidermis: terdiri dari satu lapis sel yang tersusun rapat. Dinding selnya tipis sehingga mudah ditembus air, memiliki rambut-rambut akar yang berfungsi memperluas bidang penyergapan.
  • Korteks: terdiri dari banyak sel dan tersusun berlapis-lapis. Dinding selnya tipis dan mempunyai banyak ruang antarsel untuk pertukaran gas.
  • Endodermis: berupa satu lapis sel yang tersusun rapat tanpa ruang antarsel. Dinding selnya mengalamai penebalan gabus yang dinamakan pita kaspari. Endodermis berfungsi mengatur jalannya larutan yang diserap dari tanah masuk ke silinder pusat.
  • Stele (silinder pusat): bagian terdalam dari akar. Stele terdiri atas:
  1. Perisikel/perikambium, berfungsi membentuk cabang akar dan berperan dalam pertumbuhan sekunder.
  2. Berkas pengangkut, terdiri atas xilem dan floem.
  3. Empulur, terletak di bagian paling dalam atau di antara berkas pengangkut
Ada perbedaan antara struktur akar tumbuhan dikotil dan monokotil, seperti terlihat pada gambar berikut.

Xilem dan floem pada tumbuhan Dikotil tersusun radial atau membentuk jari-jari. Xilem berbentuk bintang di pusat dan floem mengelilingi xilem. Di antara xilem dan floem terdapat kambium. Aktivitas kambiumm ke arah luar membentuk unsur kulit dan ke arah dalam membentuk unsur kayu.

b. Fungsi akar
  • Menyergap air dan garam-garam mineral.
  • Memperkokoh tegaknya tanaman.
  • Penyimpan cadangan makanan.
  • Pada tanaman tertentu, akar berperan untuk pernapasan (tanaman bakau).
  • Alat perkembangbiakan vegetatif pada tumbuhan tertentu.


Friday, November 24, 2017

Bagian-bagian Jaringan Tumbuhan

A. Jaringan Meristem
Jaringan meristm merupakan jaringan yang masih akif membelah dan belum mengalami difernsiasi. Menurut asalnya, meristem dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  • Meristem Primer: jaringan muda yang berasal dari perkembangan sel-sel embrionik. Contoh: ujung batang, ujung akar
  • Meristem Sekunder: jaringan yang berasal dari jaringan dewasa, yaitu kambium dan kambium gabus. Kambium berfungsi untuk pelebaran batang, terbentuknya lingkaran tahun, serta membentuk kambium gabus (felogen).
Berdasarkan letaknya, jaringan meristem dibedakan menjadi tiga, yaitu:
  • Meristem apikal (meristem ujung): meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuhan memanjang.
  • Meristem interkalar (meristem antara): meristem yang terletak di antara jaringan meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh: batang rumput-rumputan (Graminae).
  • Meristem lateral (meristem samping): meristem yang menyebabkan pertumbuhan sekunder. Meristem ini juga disebut sebagai kambium
B. Jaringan Dewasa
Jaringan dewasa merupakan jaringan yang terdiri atas sel-sel yang sudah berhenti membelah dan telah mengalami diferensiasi. Jaringan dewasa dapat dibedakan menjadi beberapa macam:
  • Jaringan Epidermis: jaringan yang memiliki bentuk sel seperti balok, biasanya terdiri dari satu lapisan terletak pada lapisan paling luar, tidak berklorofil kecuali pada sel penjaga (guard cell) stomata. Fungsi Epidermis, yaitu untuk melindungi jaringan lainnya.
  • Jaringan Parenkim: jaringan yang mempunyai susunan sel tidak rapat, tidak selalu berkloroplas, terdiri dari sel-sel hidup, banyak vakuola, ukuran sel besar, dinding sel tipis, banyak rongga-rongga antarsel. Menurut fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi: 
  1. Parenkim fotosintesis, yatu parenkim palisade (jaringan tiang) dan parenkim bunga karang (jaringan spons).
  2. Parenkim penyimpan bahan makan
  3. Patenkim penyimpan udara.
  4. Parenkim transportasi
Menurut bentuknya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
  1. Parenkim palisade, bentuk memanjang, tegk.
  2. Parenkim bunga karang, bentuk seperti bunga karang.
  3. Parenkim bintang, bentuk seperti bintang dengan ujung saling berhubungan.
  4. Parenkim lipatan, dinding sel melipat ke dalam.
C. Jaringan Penyokong
Jaringan penyokong dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  • Jaringan kolenkim: jaringan yang dindingnya mengalami penebalan dari slulosa dan pektin, terutama di bagian sudut-sudutnya. Banyak terdapat pada tumbuhan yang masih muda, yang beum berkayu, merupakan sel hidup.
  • Jatingan sklerenkim: jaringan yang sel-selnya mengalami penebalan dari lignin (zat kayu), sel-selnya sudah mati. Menurut bentuknya, sklerenkim dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  1. Sklereid (sel batu): Sklereid selnya mati, bentuk bulat, dan berdinding keras, sehingga tahan tekanan. Contoh: sel-sel tempurung kemari dan tempurung kelapa.
  2. Serabut-serabut sklerenkim (serat), yaitu selnya memiliki bentuk panjang, umumnya terdapat pada permukaan panjang.
D. Jaringan Pengangkut
Jaringan pengangkut dibedakan menjadi dua macam, yaitu:
  • Xilem: jaringan yang disusun oleh trakeid, trakea, pemuluh xilem (pembuluh kayu), parenkim kayu, dan sklerenkim kayu (serabut kayu). Xilem berfungsi untuk mengankut air dan garam mineral dan dari dalam tanah menuju ke daun.
  • Floem: jaringan yang disusun oleh tapis, pembuluh tapis, sel parenkim kulit kayu, dan serabut kulit kayu (sel sklerenkim). Floem berfungsi untuk mengankut hasil fotosintesis ke seluruh bagian tubuh

Lihat Juga

Jelaskan mekanisme konjugasi pada Spirogyra

Konjugasi adalah salah satu bentuk reproduksi seksual yang ditemukan pada Spirogyra, yang merupakan salah satu jenis ganggang hijau filamen ...

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "