Pages

Monday, June 26, 2023

Metode pengecatan Gram

Metode pengecatan Gram - Metode pengecatan Gram adalah teknik pewarnaan yang digunakan dalam mikrobiologi untuk membedakan antara bakteri Gram-positif dan Gram-negatif berdasarkan perbedaan dalam komposisi dinding sel mereka. Metode ini dinamai dari penemu teknik ini, seorang ilmuwan Denmark bernama Hans Christian Gram.

Berikut adalah langkah-langkah umum dalam metode pengecatan Gram:

  1. Ambil sampel bakteri yang akan diuji dan siapkan sediaan tipis pada gelas objek.
  2. Fiksasi: Panaskan sediaan tipis di atas nyala api atau gunakan metode fiksasi kimia untuk menjaga agar bakteri tetap melekat pada gelas objek.
  3. Pewarnaan: Tuangkan larutan Kristal Violet (warna pewarna primer) ke atas sediaan tipis dan biarkan selama sekitar 1 menit.
  4. Bilasan: Bilas sediaan tipis dengan air mengalir untuk menghilangkan kelebihan pewarnaan.
  5. Perlakuan dengan Lugol: Tuangkan larutan Lugol (larutan iodin) ke atas sediaan tipis dan biarkan selama sekitar 1 menit. Lugol membentuk kompleks dengan Kristal Violet dan membantu mempertahankan pewarnaan di dalam sel bakteri.
  6. Bilasan: Bilas sediaan tipis dengan air mengalir untuk menghilangkan kelebihan Lugol.
  7. Destainasi: Tuangkan larutan alkohol atau aseton (larutan destain) ke atas sediaan tipis dengan hati-hati selama beberapa detik atau sampai air bilasan menjadi jernih. Destain membantu menghilangkan pewarnaan dari bakteri Gram-negatif.
  8. Bilasan: Bilas sediaan tipis dengan air mengalir untuk menghilangkan kelebihan destain.
  9. Pewarnaan kontras: Tuangkan pewarnaan kontras, seperti safranin atau fuchsine, ke atas sediaan tipis dan biarkan selama sekitar 1 menit.
  10. Bilasan: Bilas sediaan tipis dengan air mengalir dan biarkan kering.

Setelah proses pengecatan Gram selesai, bakteri akan terlihat dengan pewarnaan yang berbeda. Bakteri Gram-positif akan tampak berwarna ungu atau biru tua karena menahan pewarnaan Kristal Violet dan Lugol, sementara bakteri Gram-negatif akan tampak berwarna merah muda atau merah karena telah destain oleh larutan alkohol atau aseton dan diwarnai kembali oleh pewarnaan kontras.

Contoh spesies bakteri yang bersifat Gram-positif termasuk Staphylococcus aureus (penyebab infeksi kulit), Streptococcus pyogenes (penyebab radang tenggorokan), dan Clostridium tetani (penyebab tetanus).

Contoh spesies bakteri yang bersifat Gram-negatif termasuk Escherichia coli (E. coli, bakteri usus yang sering dikaitkan dengan infeksi saluran kemih), Salmonella spp. (penyebab keracunan makanan), dan Neisseria gonorrhoeae (penyebab gonore).

No comments:

Post a Comment

Lihat Juga

Jelaskan mekanisme konjugasi pada Spirogyra

Konjugasi adalah salah satu bentuk reproduksi seksual yang ditemukan pada Spirogyra, yang merupakan salah satu jenis ganggang hijau filamen ...

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "